Malam hari di tahun 2013, di akhir musim penghujan. Hanya ada saya dan Ibu.
Saya : Tidak selalu di balik gunung, Ibu, bisa di pesisir pantai.
Ibu : Iya..
Saya : Kalau hanya sekedar sinyal telepon, jaman sekarang sudah banyak yang bisa menembus daerah terpencil.
Ibu : Iya..
Saya : Listrik tidak sesulit yang dibayangkan, Bu.
Ibu : (hanya mengangguk)
Saya : Bolehkah?
Ibu : Maaf, Kak. Tidak.
Saya : Hanya satu tahun, Ibu. Setelah itu aku akan kembali ke rumah, dengan banyak sekali cerita yang menurutku akan menarik.
Ibu : Masih banyak hal menarik selain disana, Kak.
Saya : Aku tidak masalah dengan hidup seperti itu, Bu. Aku akan bertahan.
Ibu : (dengan suara lirih dan bergetar, saya hampir tidak bisa mendengarnya) Ibu yakin Kakak akan bertahan. Tapi Ibu tidak yakin apakah Ibu bisa bertahan, jika akhirnya Kakak masih berkeras pergi.
Lidah saya beku. Seperti ingin memaki diri saya sendiri. Ternyata saya terlampau egois.
Hwaaa...itu sama kayak kalimat emakku kakaaa...:(
ReplyDelete