Sunday, August 11, 2013

Si Anti-mainstream

Sumber

Sekarang banyak sekali orang yang secara tidak sadar melabeli dirinya sebagai seorang anti-mainstream. Karena semua orang ingin menjadi anti-mainstream, lama-lama seseorang yang mainstream lah yang menjadi seorang anti-mainstream. Sebenarnya sah-sah saja kalau seseorang ingin nampak berbeda dari orang kebanyakan. Namun, berbeda ceritanya kalau seseorang berlaku yang anti-mainstream hanya untuk menunjukkan eksklusivitas dirinya. Menurut saya menjadi anti-mainstream sendiri itu ada dua, yang pertama adalah berlaku berbeda karena dia nyaman dengan semua keanehannya, yang kedua adalah berlaku aneh hanya demi menginginkan gelar anti-mainstream itu sendiri. Sayangnya tipe kedua ini sepertinya lebih banyak ditemukan daripada yang pertama. Sebenarnya itu tidak akan menjadi masalah kalau orang-orang tipe kedua ini tidak membicarakan atau bahkan mengolok-olok para mainstream. Kalau sudah nyaman dengan ke-antimainstream-an anda, kenapa harus mengintimidasi para mainstream. Itu kan hanya masalah selera dan kenyamanan seseorang. Bukankah suatu hal yang wajar kalau banyak orang memiliki selera yang sama. Sejak kapan berselera sama menjadi sebuah aib? Lagipula menurut saya setiap orang memiliki dua sisi mainstream dan anti-mainstreamnya masing-masing, mungkin hanya kadarnya saja yang berbeda. Tidak ada orang yang sepenuhnya anti-mainstream, atau sebaliknya. Jadi, tidak ada alasan untuk terlalu membanggakan diri menjadi seorang anti-mainstream, kan?


Friday, August 2, 2013

Selamat Ultah, Ndeso..


"Selamat 23 tahun, Gussita. Semoga selalu dalam lindungan-Nya. Semoga tercapai semua cita. Semoga tercapai semua obsesi kegaulan dan kecantikanmu. Hahaha."