Monday, April 29, 2013

Surabaya Hari Ini

Surabaya panas sekali, jauh lebih panas dibandingkan dulu saat saya masih sering main di halaman rumah om tante saya kalau liburan di Surabaya. Bahkan di musim hujan seperti ini Surabaya masih sangat panas. Kontras sekali keadaannya saat saya masuk ke lab di kampus atau di kost-kostan teman saya yang full AC, yang dinginnya suka berlebihan. Kenyataannya, semakin banyak ruangan dingin ber-AC, itu artinya di luar akan semakin panas.
Sebenarnya saya takut bumi ini semakin panas, semakin rusak, tapi saya sendiri mengakui bahwa terkadang saya masih butuh AC, kulkas, kendaraan bermotor, dan semua yang membuat bumi ini semakin tidak nyaman. Mungkin sedikit tidak mungkin kalau kita harus meninggalkan semua itu, yang mungkin adalah menggunakannya dengan tepat. Saya masih ingat sekali kata-kata Dewi, teman kost saya dulu, untuk tidak membuka kulkas lama-lama karena ternyata dibutuhkan energi lebih untuk mendinginkan kembali kulkas yang terbuka terlalu lama. Mengutip juga dari perkataan dosen saya, Bu Maria, bahwa bepergian dengan sepeda adalah salah satu cara untuk menyehatkan badan dan lingkungan kita.
Dulu saya berpikir itu hal yang sangat kecil dan mungkin tidak akan berpengaruh apa-apa. Namun, hal kecil itu akan berdampak besar jika banyak orang mulai melakukannya, bukan? Dimulai dari diri sendiri, dan dimulai dari sekarang. Saya sendiri juga masih mencoba, sedikit demi sedikit, meskipun saya masih sering lupa mematikan lampu kalau keluar kamar, masih suka pakai kantong plastik berlebihan, masih suka beli aqua botol kalau bepergian. Terima kasih buat Adik Ajung yang sudah menghadiahi saya sebuah tumbler unyu berwarna hitam dan biru yang sedikit menyadarkan saya, meskipun kakakmu ini tahu niatmu tak sesuci itu. Hahaha. 

Taman Lansia, salah satu tempat berteduh saya di Surabaya

"Saya masih berharap saya bisa duduk-duduk di bawah pohon di taman kota Surabaya 50 tahun lagi.."


No comments:

Post a Comment