"Bersepeda itu seperti berlari, tetapi lebih cepat. Menyenangkan. Saya bisa merasakan angin yang menyentuh kulit saya yang sedang berkeringat. Belum jelas bagaimana kaitannya, yang jelas saya suka."
Di pagi hari
Dengan tas ransel di punggung, saya mengayuh sepeda menerobos deretan mobil yang berjalan merayap memenuhi jalanan pagi hari, melewati jalanan kampus yang rindang, melaju perlahan di tepian danau kecil, dan mengayuh dengan hati-hati menghindari jalan paving kampus yang mulai rusak.
Di tengah hari
Di bawah sinar matahari yang membuat wajah saya semakin gelap, dengan keringat yang mulai mengalir, dan masih dengan tas ransel yang melekat di punggung, saya mengayuh sepeda dengan cepat menyusuri jalanan sekitaran kampus yang ramai.
Di sore hari
Dengan beban di pundak yang terasa lebih berat, saya melambatkan laju sepeda mengelilingi area kampus, sambil mencari penjual kudapan di sekitaran masjid, untuk mengganjal perut saya yang selalu lapar.
Di Palembang saya belum punya sepeda. Sepertinya sudah saatnya saya mengencangkan ikat pinggang dan mulai menabung untuk membeli sebuah sepeda :)
No comments:
Post a Comment